Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Tak Perlu Teriak, Tak Perlu Berontak (part I)

Gambar
"Sejatinya, ketulusan tidak akan luntur hanya karena sesuatu yg tak sesuai dengan harapan walau terjaga dalam diam, ia akan tetap tenang. tak berontak. tak perlu teriak" Pagi itu, Putri, seorang gadis yang baru satu lulus dari bangku perkuliaahan duduk manis diatas kursi rotan yang sangat antik sambil memandang lembut kabut tipis yang mengaburkan padangannya dari luasnya kebun teh yang biasa ia pandangi setiap pagi .  Ditangannya ada secangkir kopi panas. Putri bukan pecandu kopi, dia hanya senang mencium aroma kopi yang begitu menenangkan baginya. Sesekali dia mehirup aroma kopi sambil menutup mata lalu tersenyum. Hatinya tenang. Sangat tenang. Tak lama kemudian kopinya menjadi dingin. Aromanya hilang bersama sirnanya kabut yang terbang ke atas awan. Iya mencoba mencium aromanya lagi sambil menutup mata tapi tak ia dapatkan semerbak wangi seperti saat kopi itu masih panas. Raut kecewa sedikit tergaris diwajahnya. Dia menaruh cangkir kopi yang (sudah) tak